Suatu hari ani
berlibur kerumah kakek di desa. Kakeknya merupakan tokoh masyarakat dan juga
seniman. Di rumahnya banyak sekali hasil karya seni rupa seperti lukisan,
ukiran dan wayang.
Melihat tumpukan
wayang yang berjejer di dinding, ani penasaran dan ingin tahu. Ani menemui
kakek dan bertanya tentang wayang kulit, Kakek kemudian menceritakan tentang
salah satu tokoh Pandawa
Ani bertanya, “Kek
Raden Werkudara putra itu putra ke berapa?”
Kakek menjawab “Raden
Arya Werkudara Putra kedua dari lima bersaudara”
“Lah, Pandawa itu ada
5 ya kek, namanya siapa saja? Ani makin penasaran
Kakek kemudian duduk sambil
menyebut nama-nama pandawa lima, “Mereka adalah Puntadewa, Werkudara, Arjuna,
Nakula dan Sadewa.”
“Kalau Raden
Werkudara itu senjatanya apa ya kek?” Tanya Ani
Kakeknya ani berdiri
dari tempat duduknya, berdiam sejenak kemudian menjawab pertanyaan cucunya,
“Raden Werkudara itu senjatanya Kuku Pancanaka dan Gada Rujak Polo”
“Owh.. Begitu,
makasih ya kek”
“Iya sama-sama cu,
yuk makan dulu.. selagi nasinya masih hangat. Certitanya nanti disambung lagi.”
Sambil menggandeng
anak cucunya mereka berdua masuk ke ruang makan.
Beji, 22 Desember
2013
0 komentar:
Posting Komentar